Google umumkan kebijakan baru terkait salah satu platform cloud storage mereka yakni Google Drive. Tampaknya kebijakan ini kurang mendapatkan perhatian dari pengguna, karena mereka lebih fokus pada isu penerapan tarif untuk layanan Google Photos.
Lebih jauh Google mengatakan dalam kebijakannya bahwa, bila pengguna tidak menggunakan Google Drive mereka selama kurun waktu tertentu atau membukanya sesekali, maka Google akan menghapus dokumen-dokumen yang ada pada Drive pengguna.
Google menyebutkan bahwa penyesuaian kebijakan baru ini sebagai salah satu cara yang ditempuh pihaknya untuk mengatur dan membersihkan dokumen-dokumen yang sudah tidak berguna atau ditinggalkan oleh pemiliknya.
“Kami memperkenalkan kebijakan baru untuk akun konsumen yang tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan mereka di Gmail, Drive (termasuk file Google Dokumen, Spreadsheet, Slide, Gambar, Formulir, dan Jamboard) dan / atau Foto agar lebih selaras dengan praktik umum di seluruh industri,” jelas Google dalam entri blog yang mengumumkan perubahan tersebut.
Jadi intinya, jika pengguna sudah tidak aktif di satu atau beberapa layanan selama dua tahun (24 bulan), Google akan menghapus konten / dokumen di produk yang sudah tidak aktif tersebut. Namun, Google tidak akan langsung menghapus dokumen-dokumen pengguna yang tidak aktif itu sekarang, melainkan sekedar memberi peringatan hingga tenggat waktu yang telah di tentukan yaitu pada tanggal 21 Juni 2021, dimana kebijakan ini mulai berlaku.
Google memaparkan hal ini lebih detail pada halaman dukungannya, tetapi masih belum jelas apakah kebijakan tersebut benar-benar akan menghapus file penting pengguna atau tidak. Untungnya, ada cara yang dikonfirmasi Google untuk menghindari kemungkinan terkena penghapusan file ini.
“Cara termudah untuk menjaga data Anda tetap aktif adalah dengan mengunjungi Gmail, Google Foto, dan Google Drive secara berkala (dan / atau aplikasi pembuatan konten kolaboratif seperti Google Dokumen, Spreadsheet, Slide, Gambar, Formulir, Jamboard, dan Sites) di web atau melalui aplikasi Google resmi, “jelas halaman dukungan.
Jadi pastikan kamu tetap mengakses layanan Google yang sudah tidak terlalu aktif kamu gunakan, agar Google tidak menghapus dokumen-dokumen penting yang ada di dalamnya.
Posting Komentar
Posting Komentar